DALIL INFAQ DALAM AL QURAN - AN OVERVIEW

dalil infaq dalam al quran - An Overview

dalil infaq dalam al quran - An Overview

Blog Article

Secara bahasa, infaq berasal dari kata nafaqa yang artinya pengeluaran atau belanja. Dalam konteks keagamaan, infaq diartikan sebagai memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada mereka yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan dunia.

Sama sekali tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia atau bisikan-bisikan yang mereka lakukan, tetapi yang baik itu adalah orang yang menyuruh untuk bersedekah, atau berbuat makruf, yaitu perbuatan kebajikan yang sesuai dengan tuntunan agama dan sudah dikenal oleh masyarakat sebagai sesuatu yang baik, atau mengadakan perdamaian di antara manusia yang berselisih dan bertikai.

Apa pun infak yang kamu berikan, berupa harta atau lainnya, sedikit atau banyak, berdasar kewajiban atau anjuran Allah, atau nazar yang kamu janjikan, yaitu janji dengan mewajibkan diri melakukan suatu kebajikan yang tidak diwajibkan oleh Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya, maka sungguh, Allah mengetahuinya, sebab Dia Maha Mengetahui segala apa yang kamu niatkan. 

Kedua, jihad dalam konteks kolektif, yakni berusaha agar ajaran agama Islam mampu didakwahkan dan disyiarkan dalam sosial-kemasyarakatan agar manusia semakin bahagia hidupnya, tidak hanya di dunia melainkan di akhirat.

Sejatinya dua pendapat di atas dapat kita himpun tanpa harus memilih dan meninggalkan salah satunya. Harta yang diinfakkan adalah harta yang baik dan dapat bermanfaat bagi orang yang menerimanya, terlepas dari sedikit atau banyak jumlahnya.

infaq beras ummah – infak beras ummah – sedekah here beras ummah – sedekah makanan on-line – foodstuff lender muslim – sedekah subuh – sedekah jumaat – infaq jumaat

Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui terkait infaq. Selain berinfaq, jangan lupa lengkapi ibadahmu dengan melakukan muamalah dan aktivitas keuangan lain secara syariah.

Bahkan ada penjual yang ditemui detikcom di space dekat Masjidil Haram yang menjual kitab suci umat islam tersebut seharga fifteen riyal. Bukan soal harganya, melainkan si penjual menjanjikan bahwa Alquran tersebut bisa langsung dititipkan untuk diwakafkan ke Masjidil Haram.

Kata infaq berasal dari anfaqo-yunfiqu yang memiliki arti membelanjakan atau membiayai. Secara terminologi, infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan oleh Islam.

Dari ayat Alquran dan hadits di atas mengajarkan bahwa Muslim sudah semestinya selalu bersedekah sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya baik di kala lapang maupun sempit. 

Walhasil, penafsiran terhadap Surat Al-Baqarah ayat 245 di atas, seolah menjadi bermakna: “bahwasanya orang yang telah berbuat baik di dunia sebagaimana diibaratkan telah mengutangi Allah, maka bagi dirinya akan diberikan balasan selain berupa pahala yang banyak, dirinya juga akan diberi balasan di dunia berupa materi.”

Siapa yang sakit akan diangkat penyakitnya, siapa yang resah akan ditenangkan hatinya, siapa yang kesulitan akan dimudahkan segala urusannya. Semua kita dapatkan dari rutin bersedekah subuh.

“Bandingan (pahala) orang-orang yang membelanjakan harta mereka pada jalan Allah seumpama sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai dan tiap-tiap tangkai itu pula terdapat seratus biji.

Istri yang tidak mau menyerahkan dirinya kepada suami, misalnya setelah akad nikah kemudian kabur, suami tidak wajib memberinya nafkah.

Report this page